Senin, 13 Januari 2014

Makalah Laporan Observasi Pasar Johar



MAKALAH
LAPORAN OBSERVASI DI PASAR JOHAR
(Penjual Jamu Gerobak)
Makalah Ini Diajukan Guna Memenuhi Mata Kuliah PendidikanSeumurHidup

Dosen pengampu : Dr.Khomsun Nurhalim,M.Pd
Disusun oleh:
1.      Danang Oky Nurahman                                  (1201413001)
2.      Adhe Mella V.                                                 (1201413009)
3.      Diana Wahyu.K                                              (1201413015)
4.      Chairunnisa Y.W                                            (1201413026)
5.      Lilis Andriyani                                                (1201413039)



UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013


KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang membahas tentang biografi pendagang jamu dan proses pembuatan jamu untuk bahan obsevasi.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan luas atau tambahan ilmu pengetahuan tentang proses pembuatan jamu untuk potensi membuka bisnis di bidang pembuatan jamu.Makalah ini juga diharapkan berdampak positif bagi pembaca yang ingin mengetahui proses pembutan jamu.
kami menyadari bahwa kemampuan yang kami miliki masih jauh dari kriteria sempurna,tetapi kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat membuat makalah lebih baik lagi dan kami ucapakan terima kasih.


Hormat kami,

Penyusun










DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL                                                                                                             i
HALAMAN PENGESAHAN                                                                                               ii
KATA PENGANTAR                                                                                                           iii
DAFTAR ISI                                                                                                                          iv
BAB I PENDAHULUAN                                                                                                     1
A.    Latar Belakang Masalah                                                                                             1
B.     Rumusan Masalah                                                                                                       1
C.     Tujuan Penulisan                                                                                                         1
D.    Langkah-langkah Penulisan                                                                                        1
BAB II PEMBAHASAN                                                                                                      3
A.    Biografi Penjual Jamu                                                                                                 3
B.     Proses Membuat Jamu                                                                                                3
C.     Proses Menjual dan Cara Menyajikan Jamu                                                               4
D.    Pendapat tentang pendidikan di Indonesia                                                                5
BAB III PENUTUP                                                                                                               6
A.    Simpulan                                                                                                                     6
B.     Saran-saran                                                                                                                  6
LAMPIRAN-LAMPIRAN                                                                                                    7





BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini proses pendidikan dalam pengertian yang amat luas dapat didefinisikan sebagai perubahan dalam memahami dunia luar,dirinya sendiri, dan hubungan dirinya dengan orang lain dan obyek-obyek yang ada di lingkungannya . perubahan-perubahan itu membantu seseorang untuk menginterprestasi pengalaman dan memungkinkan peningkatan teknik-teknik bertingkah laku yang efektif untuk menghadapi kehidupan,contohnya penjual jamu yang bernama Bu Narti,beliau tinggal di Bundarejo,Tawang RT 04/RW 05,beliau memiliki keahlian mengolah rempah-rempah atau tumbuhan obat-obatan menjadi jamu yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
B. Rumusan Masalah
1)      Bagaimana biogarfi pendagang jamu yang di wawancarai?
2)      Bagaimana proses pembuatan jamu?
3)      Bagaimana pendapat pendagang tentang pendidikan?
C. Tujuan
1)      Untuk mengetaui biografi seorang pedangang jamu.
2)      Untuk memberi penjelasan tentang proses pembuatan jamu.
3)      Untuk mengetahui pendapat pedangan mengenai pendidikan.
D. Langkah-langkah Penulisan
·         BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Penulisan
D.    Langkah-langkah Penulisan (sistematika)
·         BAB II PEMBAHASAN
A.    Biografi Penjual Jamu
B.     Proses Membuat Jamu
C.     Proses Menjual dan Cara Menyajikan Jamu
D.    Pendapat tentang pendidikan di Indonesia
·         BAB III PENUTUP
A.    Simpulan
B.     Saran-saran
·         LAMPIRAN-LAMPIRAN




















BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi Penjual Jamu
            Seorang penjual jamu dengan menggunakan gerobak yang berada di Pasar Johar, Semarang yang bernama Bu Narti beliau bertempat tinggal di Bundrejo, Tawang RT 04 RW 05. Beliau berjualan jamu kira-kira lebih dari 10 tahun. Pendapatan beliau dalam sehari kurang lebih Rp 40.000,00. Suka duka berjualan jamu di pasar Johar, Suka saat berjualan jamu yakni saat jamunya laris dan banyak yang menyuikainya, sedangkan dukanya terlalu lelah mendorong gerobak dan tidak ada yang beli, apalagi ketika musim hujan seperti saat ini dagangannya bisa kehujanan.
B. Proses Membuat Jamu
            Bu Narti menjual berbagai macam jenis jamu yaitu beras kencur, cabe puyang, kudu laos, kunci suruh,kunir asam, pahitan, dan sinom dan beliau menyediakan juga jamu bubuk atau pil dan kapsul hasil produksi industri jamu. Bu Narti mendapatkan atau membeli  bahan-bahan pembuat jamu dari pendangang rempah dan tanaman obat-obatan yang berada di pasar Johar diantaranya gula asli gula jawa, gula pasir dan gula batu (bentuk kristal besar menyerupai bongkahan batu), gula asli ini merupakan keharusan bagi penjual jamu karena berhubungan dengan kesehatan,kencur,laos atau cabe puyang, madu, telur kuning, biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kayu keningar, adas, pulosari, rimpang kunir, keningar dan asam kawak. Bu Narti juga menjelaskan beberapa cara membuat jamu seperti:
1.      Jamu beras kencur yaitu, mula-mula beras disangrai, selanjutnya ditumbuk sampai halus. Bahan-bahan lain seperti kencur, biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kayu keningar, kunir sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Kedua bahan ini kemudian dicampur, ditungkan air mendidih dan ditambahi gula merah dicampur gula putih untuk mengambil sarinya diperas dan disaring dengan saringan atau diperas melalui kain pembungkus bahan. Selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol.
2.      Jamu kunir asam yaitu mula-mula bahan-bahan seperti kunir, sinom (daun asam muda), temulawak, biji kedawungsesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alu besi atau batu, dimasukkan ke dalam air mendidih ditambah dengan air perasan jeruk dan direbus sampai mendidih beberapa saat. Selanjutnya, ditambah dengan gula merah dicampur dan gula putih serta dibubuhkan sedikit garam sampai diperoleh rasa manis sesuai selera (dicicipi). Rebusan yang diperoleh dibiarkan sampai agak dingin, kemudian disaring dengan saringan. Rebusan yang sudah disaring dibiarkan dalam panci dan selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botol.
3.      Jamu pahitan dengan merebus semua bahan seperti sambiloto, brotowali, empon-empon dan rempah-rempah ke dalam air mendidih sampai air rebusan menjadi tersisa sekitar separuhnya. Sebagai hasil akhirnya, diperoleh rebusan dengan rasa sangat pahit. Khusus jamu pahitan, tidak diberikan gula atau bahan pemanis lain. Sebagai penawar rasa pahit, konsumen minum jamu gendong lain yang mempunyai rasa manis dan segar seperti sinom atau kunir asam.
C. Proses Menjual dan Cara Penyajiannya Jamu
Jamu yang telah dibuat oleh Bu Narti di jual di pasar Johar menjual jamunya dengan mendorong grobak dan ketika ada tempat yang dianggapnya banyak pembeli, beliau menjajakan jamunya dengan duduk sambil menunggu ada pembeli. Beliau terkadang menjual  jamunya dengan mengantarkan ketempat pembeli (pedagang lain di pasar Johar).
Bu Narti menyajikan jamu sesuai dengan keinginan dari pembeli diantaranya, dengan mencampurkan jamu bubuk kemasan, atau bubuk jamu yang dibuat gumpalan adonan tersebut diminum dengan cara diseduh air panas dan oleh Bu Narti di seduh dengan jamu beras kencur, kudu laos atau cabe puyang menurut khasiat jamu misalnya, jamu batuk tepat bila dicampur dengan jamu beras kencur, jamu pegal linu lebih tepat dicampur dengan kudu laos, bisa juga dicampur, madu, kuning telor, dan yang minuman penutup yaitu minum jamu sinom atau kunir asam dicampur dengan jeruk nipis sebagai penyegar  rasa dan penghilang bau amis jika menggunakan telor. Dan sebagai pemanisnya menggunakan jamu beraskencur atau jamu kunir asam.
Untuk jamu yang biasa, biasanya Bu Narti menjajakannya dengan di tuangkan di gelas dan dibungkus dengan pastik. Ini biasanya digunakan untuk pembeli membeli jamu diantaranya pahitan, kunir asam, beras kencur dan lain-lain.
D. Pendapat Tentang Pendidikan  
            Bu Narti berpendapat tentang pendidikan bahwa pendidikan tidak terlalu penting karena beliaupun tidak bersekolah, namun beliau dapat bekerja dan berpenghasilan dengan keahliannya mengolah bahan rempah-rempah dan tanaman obat-obatan menjadi jamu yang dapat menyehatkan tubuh. Keahlian tersebut beliau peroleh dari orang tuanya yang sudah terlebih dahulu berdagang jamu di Pasar Johar.


















BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Keahlian atau ketrampilan yang dimiliki dan diasah dengan baik akan dapat membantu seseorang mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan pekerjaan dan dapat memberikan penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
B. Saran-saran
















LAMPIRAN-LAMPIRAN

0 komentar:

Posting Komentar